Oleh : Elis Trisnawati (Koordinator Beasiswa Kemitraan Unit Komunitas dan Kemitraan)

Pendidikan tinggi merupakan barang yang mewah di Indonesia, sehingga tidak semua orang bisa menikmatinya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 menunjukkan, Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk berusia 19-24 tahun hanya sebesar 20,4 persen. Hal ini menunjukan bahwa penduduk Indonesia yang mampu mencapai level pendidikan tinggi masih sangat rendah. Jumlah ini masih tertinggal dibandingkan negara-negara maju. Salah satu strategi untuk meningkatkan APS pada Perguruan Tinggi yakni dengan adanya pemberian beasiswa.

Bantuan Keuangan

Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan.

Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa sebagai salah satu wadah zakat terbesar di Indonesia juga ikut berpastisipasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan memberikan beasiswa, salah satunya Beasiswa Etos. Selain Beasiswa Etos, ada juga Beasiswa Bakti Nusa (Aktifis), Beasiswa PPM, Beasiswa SEBI, Beasiswa UIN Jakarta yang dikelola oleh jejaring Beastudi Indonesia Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa.

Penerima Manfaat

Penerima manfaat selain mendapatkan uang beasiswa juga mendapatkan program pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan. pendampingan, dan pemberdayaan merupakan ciri khas pengelolaan Dompet Dhuafa. Pembinaan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi atau skill mahasiswa yang dibutuhkan dalam dunia kampus dan paska kampus, seperti leadership, kewirausahaan, dan spiritual.

Pembinaan pada dasarnya merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia, yang intinya adalah bagaimana memberikan treatment (perlakuan) terhadap sumber daya manusia yang ada agar sesuai dan diarahkan untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan pembinaan umumnya dilakukan setiap bulan.

Program Pembinaan

Secara lebih luasnya proses pendampingan ini untuk membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhannya baik secara akademik, spiritual dengan adanya coaching dari pendamping karena sebetulnya tujuan pendampingan adalah pemberdayaan atau penguatan (empowerment).

Melatih Jiwa Sosial

Pemberdayaan dimaksudkan untuk melatih jiwa sosial penerima manfaat beasiswa. Setiap penerima manfaat beasiswa Dompet Dhuafa wajib melakukan kegiatan sosial di lingkungan masyarakat (pemberdayaan masyarakat). Pemberdayaan dapat diartikan sebagai upaya membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya sehingga masyarakat dapat mencapai kemandirian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *