Oleh : Siti Fatonah (Relawan Guru Sekolah Guru Indonesia Angkatan 7 Penempatan Wakatobi)
Pembelajaran di sekolah erat kaitannya dengan keberadaan kelas sebagai ruang belajar bagi siswa dalam menerima materi dari guru. Karena masih sangat krusialnya peran kelas dalam pembelajaran, maka kelas semestinya wajib untuk dibuat senyaman dan semenarik mungkin sehingga memungkinkan siswa betah dan semangat belajar di kelas. Kebanyakan siswa akan jenuh belajar manakala pembelajaran yang diberikan guru sangat menjenuhkan dengan metode mengajar tradisional yang menjadikan siswa hanya sebatas sebagai gelas dan guru sebagai teko. Dalam artian siswa duduk manis menerima materi dan guru mencekoki materi sehingga tidak terjadi pembelajaran dua arah.
Cara Untuk Meningkatkan Gairah Belajar
Salah satu cara untuk meningkatkan gairah belajar siswa adalah ruang kelas yang hidup. Ruang kelas yang hidup adalah ruang kelas yang didalamnya terdapat display kelas. Display kelas sendiri merupakan sebuah wadah atau tempat untuk memberikan informasi penting yang dapat menunjang pembelajaran di kelas. Jika melihat fakta di lapangan, ruang kelas di sekolah-sekolah yang utamanya masih berada di daerah-daerah masih sangat sepi dekorasi dan monoton. Tidak ada hiasan – hiasan di sudut-sudut kelas, dinding – dindingnya kosong dan pengaturan tempat duduk monoton. Kelas yang demikian masuk dalam kategori kelas tradisional.
Berbeda dengan sekolah-sekolah yang sudah mengerti pentingnya peran kelas dalam pembelajaran, yang sudah menyulap ruang kelas sebagai tempat yang menarik dan indah. Dipenuhi dengan hiasan-hiasan mulai dari dinding kelasnya, jendela, pintu, atap bahkan lantainya. Semua sudut ruang kelas akan dimanfaatkan semaksimal mungkin guna menunjang pembelajaran. Bukan sekedar hiasan yang bisa menarik perhatian dan menyenangkan bagi setiap yang melihatnya, dalam display lebih mengutamakan pada informasi yang disampaikan kepada siswa. Sehingga siswa tidak hanya sebatas melihat keindahan display tersebut, namun juga bisa belajar dari informasi yang tersaji pada display tersebut.
Manfaat Display Kelas
Selain itu, display juga bisa memanfaatkan dari karya siswa. Hal tersebut selain bisa digunakan sebagai altenatif yang mudah dalam menghias kelas juga merupakan bentuk penghargaan pada karya siswa. Siswa akan senang dan merasa diapresiasi manakala hasil karyanya dipajang dan dilihat oleh banyak orang. Dengan adanya display kelas, guru tidak menjadi sosok tunggal yang membuat siswa tau banyak hal atau belajar segala hal.
Bisa dikatakan peran guru dalam pembelajaran layaknya seorang sutradara dalam pembuatan film. Jika seorang sutradara harus mempersiapkan skenario terlebih dahulu sebelum memulai shooting pembuatan film, seorang guru juga harus menyiapkan rencana pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar materi kepada siswa. Jika sutradara harus menyampaikan isi skenario melalui dialog antar pemain dan memperhatikan ekspresi maka sama halnya dengan guru yang harus menyampaikan materi ajar dengan berbagai metode pembelajaran. Dan jika sutradara harus menyiapkan setting atau lokasi syuting maka demikian juga dengan guru yang harus menyiapkan terlebih dahulu ruang kelasnya.
Hal-Hal yang Perlu Disediakan Oleh Guru
Dalam menyiapkan ruang kelas tersebut melalui display kelas. Ketiga hal yang perlu dipersiapakan guru tadi akan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa. Seberapa pentingnya lingkungan bagi siswa? pertanyaan tersebut akan mudah dijawab dengan menganalogikan seperti seberapa pentingnya laut bagi ikan? Atau seberapa pentingnya langit bagi rajawali?. Pun begitu pula peran kelas bagi siswa. Sebuah lingkungan dapat menciptakan atau merusak keberhasilan siswa (Eric Jensen). Maka sebagai seorang guru harus tau bagaimana menciptakan lingkungan yang menciptakan keberhasilan siswa bukan malah sebaliknya.
Lingkungan belajar yang menyenangkan, memberikan kenyamanan akan sangat berpengaruh pada peran otak. Berdasarkan teori triune, otak terbagi menjadi tiga yaitu neokorteks, sistem limbik dan otak reptil. Dari ketiga bagian tersebut, otak reptil inilah yang akan bekerja merespon terhadap sebuah lingkungan belajar. Otak reptil terletak paling belakang, berupa batang yang menghubungkan bagian belakang otak dengan tulang belakang. Otak Reptil diibaratkan sebagai Otak Penjaga, maka harus dipuaskan agar informasi bisa masuk ke bagian otak berikutnya. Caranya lingkungan disekelilingnya harus nyaman dilihat dan dirasakan.
Lingkungan Belajar yang Baik
Lingkungan belajar yang menyenangkan dapat mendorong hubungan positif antara siswa dan materi pokok, membangun relasi antara guru dan murid, merangsang kreativitas dan keingintahuan, meningkatkan harga-diri, keyakinan, dan nilai diri siswa, serta membantu ruang kelas menjadi tempat yang nyaman. Dengan demikian, guru memang wajib untuk menata ruang kelas. Syarat dalam menata ruang kelas diantaranya memperhatikan hal-hal yang terdiri dari visibilitas, aksesbilitas, kenyamanan, dan keindahan. Kemudian dilanjutkan dengan langkah merancang ruang kelas dengan tahap pendataan, kemudian perancangan dan selanjutnya dilakukan penataan.
Kimberly Steele, Seorang Guru Di Abe Hubert Middle School, Garden City, Kansas mengatakan sebuah ruangan tanpa papan informasi terasa gersang. Para siswa ingin sekali memiliki sesuatu yang dapat dilihat pada dinding di sekitarnya. Melalui papan informasi, mereka dapat belajar, menemukan sebuah informasi, terinspirasi, dan menambah perasaan nyaman di dalam kelas. Jadi mari Bapak Ibu guru, kita jadikan ruang kelas kita menjadi menggairahkan untuk pembelajaran bagi siswa-siswa kita dengan melakukan display kelas.