Ketua Panitia SBMPTN 2013 Akhmaloka menyatakan panitia lokal (panlok) ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Jakarta dan Jogjakarta menemukan kecurangan dalam pelaksanaan SBMPTN 2013.
Bentuk kecurangan yang dimaksud Akhmaloka yaitu peserta kedapatan membawa alat komunikasi yang digunakan untuk mencontek saat pelaksaan SBMPTN. Diduga alat komunikasi tersebut digunakan peserta untuk menjawab pertanyaan SBMPTN menggunakan bantuan joki.
Pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari pertama Selasa (18/6) berlangsung lancar. Akhmaloka mengungkapkan dari 590 ribu orang pendaftar SBMPTN 2013, hanya sekitar 90 ribuan orang saja yang akan diterima masuk ke PTN.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan pelaksanaan SBMPTN hari ini cukup lancar dan hingga saat ini, panitia belum menerima laporan kesalahan teknis atau apapun itu dari 43 panitia lokasi (panlok) yang tersebar di seluruh Indonesia.
sumber : Republika